Minggu ,21 Juni 2020 mungkin adalah minggu yang sudah lama dinantikan oleh sebagian besar Jemaat di GKPI Pakpahan resort Pangaribuan,bagaimana tidak,terhitung sejak 29 Maret 2020 sampai dengan 14 Juni 2020,ibadah kebaktian Minggu di gereja yang berada di pusat kota kec Pangaribuan untuk ibadah sekolah minggu dan jemaat dewasa,terpaksa harus ditutup ,sesuai anjuran pimpinan sinode dan himbauan pemerintah guna memutus/mengurangi penyebaran Covid 19.Pengurus Harian Jemaat (PHJ) memfasilitasi warga jemaat untuk melakukan ibadah di rumah dengan menyediakan tertib acara ibadah serta renungan singkat yang dibagikan kepada seluruh keluarga jemaat.meski tidak semua keluarga melaksanakan ibadah tetapi sebagian besar jemaat mengikuti anjuran dengan melaksanakan ibadah keluarga di rumah masing-masing.
Kerinduan beribadah Bersama jemaat yang lain di gereja hari ini terbayarkan setelah GKPI Pakpahan
Resort mendapat ijin dari pimpinan sinode dan dari pemerintah dalam hal ini
gugus Tugas Percepatan penanganan Covid 19 kabupaten Tapanuli Utara.dengan berbagai
persyaratan yang harus dipenuhi,Pendeta,Penatua,Pimpinan Harian Jemaat dan warga jemaat bekerjasama
dan bekerja keras untuk memenuhi persyaratan dimaksud,seperti menyediakan media
untuk cuci tangan,thermogun,pengaturan jarak serta himbauan kepada jemaat untuk
selalu menggunakan masker.untuk menghindari jumlah jemaat yang mengikuti ibadah
minggu secara bersamaan,ibadah kebaktian Minggu dibagi menjadi dua sesi,sesi
yang pertama masuk pukul 09.00- 10.00 diperuntukkan untuk jemaat yang tingggal
di sebelah kiri Gedung gereja(Banjar dolok,Terminan-onan,gadong lumban,Lumban
Ambar,Banjar masin,lumban gaol,sipegepege ,Lumban Siantar,marsait
ramos-Harianja)sedangkan untuk sesi kedua,masuk ibadah pukul 11-12.00 bagi
jemaat yang tinggal di sebelah kanan Gedung gereja(Dolok pansur godang,Lumban
tanjung,komplek kantor camat,taga hambing,Lumban bona nionan,Pulo
siranggiting,Huta pulo,Pulo Tanjung,HUta Tambunan.)
Antusiasme jemaat pada
pelaksanaan ibadah perdana ini terlihat sejak pukul 08.30 WIB.jemaat patuh dan
mengikuti protocol kesehatan yang disyaratkan mulai dari memasuki kompleks
gereja sampai dengan pelaksanaan ibadah dimulai.
Op Subur Gultom br Pakpahan,salah
seorang Warga jemaat mengatakan sangat bersyukur kepada Tuhan karena masih
diberi kesempatan untuk mengikuti ibadah perdana ini,dan juga berterimakasih
kepada seluruh pengurus gereja dan jemaat yang bekeja keras untuk mempersiapkan
ibadah pada hari ini,dan berharap kepada Tuhan Pandemi Covid 19 ini segera
berakhir dari Indonesia dan dunia ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar