Kunjungan Pelayanan Pdt.Dr Humala Lumbantobing,M.Th Ke GKPI Pakpahan

Ibadah Minggu pada hari ini (26/05/2024) DI GKPI Pakpahan resort Pangaribuan di pimpin oleh Sekretaris Jenderal (sekjen) GKPI bapak Pdt.Dr.Humala Lumbatobing,M.Th. Kunjungan pelayanan ini mendapat sambutan hangat dari jemaat GKPI Pakpahan, hal ini terlihat dari suasana peribadatan yang berlangsung pada dua sesi ibadah. Ibadah Bahasa Indonesia yang dimulai pukul 08.30 WIB dan ibadah Bahasa Batak pada Pukul 10.00 WIB. Dalam kotbahnya yang di kutip dari Jesaya 6:1-8 dengan tema: "Kudus,Kudus,Kuduslah Tuhan" mengajak semua ruas GKPI Pakpahan untuk mengimani bahwa kita adalah ciptaan Tuhan Yang Kudus, sehingga sebagai ciptaanNya kita juga dituntut untuk bisa hidup kudus. "Kita semua terpanggil untuk menjadi pelayan Tuhan (Vocatio generalis), sehingga tidak ada lagi pendapat,bahwa semua pelayanan itu adalah tugasnya pendeta dan sintua,mari melayani sesuai dengan talenta yang kita sudah miliki" demikian disampaikan Sekjen yang lahir di Simanampang 30 Agustus 1968 ini.

Ibadah berlangsung tertib dan hikmad yang dipandu oleh St.Jhonter P Pakpahan yang baru saja minggu kemarin ditabalkan menjadi sintua dari lingkungan Dolok Pancur godang dan Lumban Situmorang.

Setelah selesai ibadah,sebagai ucapan terimakasih jemaat GKPI Pakpahan memberikan ulos cenderamata kepada amang Sekjen GKPI dan Inang boru Siringoringo. Ulos ini disampaikan langsung oleh para penasehat GKPI Pakpahan yang hadir terdiri dari : Op Demak Pakpahan,Op Lamsihar Pakpahan dan Op Abednego Pakpahan di dampingi pendeta resort Pdt Maringan Hutagalung,S.Th,dan beberapa penatua yang hadir. Secara kekeluargaan Pdt Humala Lumbantobing memiliki ikatan lahir batin dengan marga Pakpahan, karena beliau dilahirkan dari seorang ibu Boru Pakpahan." di las niroha nami sude ruas GKPI Pakpahan,hupasahat hami ulos naganjang sitorop rambu on,anggiat parhitean on di hamuna amang tu joloan ni arion dapot hamu akka "humala-humala na arga" sipasahaton ni Debata tu hamuna" demikian ungkap Op Demak Pakpahan.

Setelah menerima cenderamata atas nama pribadi dan keluarga sekjen GKPI periode 2020-2025 ini  mengucapkan terimakasih kepada seluruh jemaat GKPI, "Mauliate di holong naung dipasahat muna tu hami amang-inang,dang hurippu dapotan hami si songonon, sai lam dipasupasu Debata ma huria GKPI Pakpahan on dipasu-pasu nang sude ruas dohot parhalado na".

Usai ibadah dan ramah tamah dengan penasehat dan penatua, moment kehadiran Pimpinan GKPI ini dimamfaatkan oleh Penatua gereja  se resort Pangaribuan untuk menambah  pengetahuan dan wawasan terkait tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) sebagai sintua. Pada kesempatan ini bapak Pdt Humala Lumban Tobing membawakan materi tentang "PENATUA: Hakikat dan Panggilannya". pada sesi ini sintua kembali di cerahkan dengan beberapa hal yang selama ini mungkin luput dari perhatian sebagai penatua. Beliau mengutarakan banyak hal mulai dari sejarah panggilan "Sintua", hingga tantangan yang dihadapi sebagai seorang sintua yang muncul di era globalisasi saat ini. Sesi ini diisi dengan tanya jawab dari sintua. Pdt Maringan Hutagalung mengucapkan terimakasih atas kesediaan dari Sekjen dalam memberikan materi penguatan kepada penatua sekaligus menutup kegiatan ini.

Terimakasih atas kunjungannya amang Pdt Dr Humala Lumbantobing,M.Th

Galeri Photo

Selamat Menjadi Hamba..

 

Selamat Menjadi Hamba

 

Hari ini Minggu 19 Mei 2024 bertepatan dengan Minggu Pentakosta di GKPI Pakpahan Resort Pangaribuan ada sukacita besar,setelah mendapat sajian rohani lewat firman Tuhan yang ditabur,pujian dan penyembahan lewat nyanyian rohani, sukacita ibadah di Pentakosta ini dilengkapi dengan ditahbiskannya seorang hamba Tuhan, pekerja di ladang Tuhan yang rela mempersembahkan dirinya menjadi pelayan Tuhan . Adalah Jhonter Pangapuli Pakpahan , dari lingkungan Dolok Pancur godang dan Lumban Situmorang ,hari ini disahkan  dan diberi Tugas yang maha berat,saking beratnya tugas tersebut,tidak semua orang "Berani" untuk menjadi sintua. Menjadi sintua adalah sebuah pilihan sekaligus menjadi panggilan jiwa. Dibutuhkan prasyarat yang ekstra ketat dan melekat, bagi seorang hamba Tuhan yang menyerahkan hidupnya. Namun terlepas dari prasyarat tadi,keputusan untuk bersedia menjadi hamba Tuhan di gerejanya patut kita apresiasi dan kita dukung,ini artinya akan bertambah pekerja yang akan mempersiapkan,melayani jemaat Tuhan di GerejaNya, sehingga pelayanan akan semakin baik ,dan nama Tuhan akan semakin dipermuliakan.

Kepada amang Jhonter Pangapuli Pakpahan kami ucapkan selamat mengemban Tugas yang Maha Berat dan Maha Mulia ini amang. Ibarat sebuah alat mungkin amang merasa tidak layak atau belum memenuhi kualifikasi yang sempurna, tetapi Jika Tuhan yang memilih dan mau memakai, maka amang bisa menjadi alat yang berguna dan bermamfaat di dalam tanganNya di tengah-tengah jemaatNya. Beratnya tanggung jawab yang akan amang emban jangan sampai mematahkan semangat amang. Mungkin saja tidak semua tugas di ladangNya bisa amang kerjakan,tapi ingat amang lah pelayanan  kepada Tuhan tidak diukur dari sedikit banyaknya yang kita perbuat,melainkan kesungguhan dan kesetiaan kita melakukan pelayanan tersebut.
Sekali lagi amang…selamat melayani dan tunaikanlah Tugas pelayananmu.. Biarlah rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.Horas…horas..horas

Galeri Poto